Meikarta Dorong Perekonomian Jawa Barat

Kompas.com - 14/11/2017, 20:36 WIB
Foto aerial pembangungan proyek kawasan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/9/2017). Data Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Bekasi menyebutkan proyek Meikarta baru mendapatkan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk lahan seluas 84,6 hektar sementara Amdal dan Izin Mendirikan Bangunan belum diperoleh.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Foto aerial pembangungan proyek kawasan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/9/2017). Data Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Bekasi menyebutkan proyek Meikarta baru mendapatkan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk lahan seluas 84,6 hektar sementara Amdal dan Izin Mendirikan Bangunan belum diperoleh.

KompasProperti - Pembangunan kota mandiri Meikarta dipastikan mampu membantu perekonomian Provinsi Jawa Barat. Potensi investasi yang bakal masuk ke kawasan Meikarta diprediksi berdampak langsung kepada masyarakat Cikarang.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, dampak positif proyek Meikarta terlihat dari munculnya pedagang pedagang di sekitar kawasan proyek.

"Melihat situasi saat ini, proyek Meikarta akan berdampak positif dan luas. Saya lihat banyak sekali pedagang yang muncul, ini juga akan memberikan dampak langsung bagi mereka yang tidak langsung bekerja di proyek," katanya.

Menurut dia, kehadiran Meikarta juga menggugah pasar properti yang selama beberapa tahun belakangan lesu. Metode pemasaran yang kreatif mampu menarik minat konsumen untuk kembali berinventasi.

"Dan di dunia properti yang lesu, Kami mencoba men-trigger kembali agar pasar kembali dinamis," ujarnya.

Ia menegaskan, Lippo Group tengah mengembangkan sebuah kota modern yang dinamai Meikarta, bukam hanya membangun apartemen. Ketut mengatakan pengembangan kota mandiri diprediksi menjadi pendorong pertumbuhan pusat industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kawasan Central Park di tengah kota baru Meikarta, Cikarang, dilengkapi danau seluas 25 hektar yang berfungsi sebagai reservoir untuk penanggulangan banjir.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Kawasan Central Park di tengah kota baru Meikarta, Cikarang, dilengkapi danau seluas 25 hektar yang berfungsi sebagai reservoir untuk penanggulangan banjir.
"Jadi pengembangan Meikarta adalah pengembangan kota, bukan apartemen seperti biasanya. Jadi tentu ini akan berkelanjutan. Pada tahap awal, kami akan mengembangkan 300 hingga 350 hektar kemudian dilanjutkan hingga 500 hektar," katanya.

Saat ini, kontribusi kawasan industri koridor Jakarta-Karawang mencapai sekira 60 persen terhadap perekonomian Indonesia. Ribuan perusahaan raksasa nasional dan multi-nasional berada di kawasan itu.

Ratusan ribu staf dan karyawan mencari nafkah di sekitar Cikarang. Perusahaan manufaktur yang berada di kawasan itu di antaranya Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Panasonic, Samsung, dan Hankook.

“Kawasan industri tersebut membutuhkan kawasan pendukung berupa permukiman modern yang lengkap fasilitasnya,” ujarnya.

Lippo merancang kawasan pendukung berupa permukiman, pusat riset dan pendidikan, pusat kesehatan, pusat bisnis dan keuangan, sekaligus pusat seni dan budaya.

Kota mandiri Meikarta dibangun untuk menciptakan komunitas hunian yang nyaman serta mendekatkan para penghuni apartemen dengan tempat kerjanya.

Terkini Lainnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Sorot Meikarta
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Sorot Meikarta
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Sorot Meikarta
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Sorot Meikarta
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Sorot Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Sorot Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Sorot Meikarta
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Sorot Meikarta
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Sorot Meikarta
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Sorot Meikarta
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Sorot Meikarta
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Sorot Meikarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Sorot Meikarta
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Sorot Meikarta
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Sorot Meikarta

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke