KompasProperti - Bila Anda sekarang masih sering terjebak macet di tol Jakarta-Cikampek, tak perlu ragu untuk pindah ke Kabupaten Bekasi. Kemacetan ini tak akan berlangsung lama sebab pembangunan jaringan tol baru akan rampung awal tahun depan.
Para penghuni Meikarta tentu saja menjadi yang paling beruntung karena bisa bepergian ke jantung bisnis Jakarta, Segitiga Emas, dalam waktu kurang dari satu jam. Demikian pula jika mereka hendak menuju pelabuhan Tanjung Priok.
Lebih jauh lagi, perjalanan ke Bandung, jalan Trans Jawa, dan bandara internasional Kertajati juga lebih lancar. Demikian pula dengan perjalanan menuju pelabuhan Patimban di Subang. Segala kemudahan akses itu menjadikan Meikarta sebagai pusat pemukiman, ekonomi, dan industri sekaligus.
Jalan tol Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu) dan tol layang Jakarta-Cikampek tengah digarap. Ketika pembangunan jalan tersebut rampung, warga Meikarta bebas dari kemacetan yang bisa membuat perjalanan dari dan ke Jakarta bagaikan neraka.
Baca: Bertepatan dengan HUT RI, Lippo Lansir Meikarta
Lippo Group tentu saja memperhatikan perkembangan tersebut. Oleh sebab itu, raksasa properti ini tak ragu menggelontorkan investasi ratusan miliar rupiah untuk membangun Meikarta di Cikarang, Bekasi. Apalagi, Meikarta terletak di tepi jalan tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembangunan Becakayu akan rampung Maret 2018.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, tol yang melayang di atas Kali Malang ini akan membuat para penghuni Meikarta tak dihantui macet total yang sering terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Zuna memang tidak mengada-ada. Dua dari tiga seksi Becakayu bahkan akan rampung pada Desember tahun ini. Satu seksi lainnya, kata Zuna, yang menghubungkan Jakasampurna di Bekasi dengan Universitas Borobudur akan rampung Maret tahun depan.
Rampungnya seksi terakhir ini akan membuat waktu tempuh dari Meikarta ke Jakarta kurang dari satu jam.
Bagi mereka yang bosan bekerja di Jakarta, bisa menggunakan monorail yang menghubungkan Meikarta dengan pusat kegiatan ekonomi di Bekasi.
Tak kalah menyenangkan adalah perjalanan dari Meikarta ke Bandung, bandara internasional Kertajati di Majalengka, dan Jawa Tengah.
Para pengendara akan dilayani dengan jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang dibangun di atas tol Jakarta-Cikampek. Pemerintah menginvestasikan Rp13,5 triliun untuk proyek ini.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, tol layang akan beroperasi pada 2019. Jalan tol itu terkoneksi dengan jalan tol lain yang sudah ada maupun yang sedang dibangun. Akses ke stasiun Light Rail Transit (LRT) juga sudah disiapkan.
Baca juga: Selain Rumah Sakit, Tahun Ini Lippo Andalkan Meikarta
Dengan rampungnya jalan-jalan tol tersebut, warga Meikarta bebas melenggang ke bandara internasional Kertajati di Majalengka yang bisa ditempuh sekitar satu jam.
Soal bisnis, warga Meikarta yang hidup di lingkungan industri dan distribusi bakal lebih tenang. Arus barang ke dan dari Tanjung Priok dipastikan lebih lancar.
Beberapa tahun lagi, jika pelabuhan Patimban di Subang rampung, mereka tak perlu mengirim barang lewat Tanjung Priok jika pelabuhan ini sedang padat