KompasProperti - Tingginya laju pertumbuhan penduduk turut meningkatkan kebutuhan hunian di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015, selisih pasokan dan permintaan hunian (backlog) mencapai 11,4 juta.
Berpijak dari data tersebut, sekitar 11,4 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki rumah atau hunian milik sendiri. Padahal, sebagian orang yang membutuhkan hunian pribadi adalah kelas pekerja.
Para pekerja memiliki penghasilan tetap yang nilai minimalnya telah diatur oleh pemerintah. Besar upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta per 2017 adalah Rp 3.355.750. Angka itu naik 8,25 persen dibandingkan UMP 2016 sebesar Rp 3,1 juta.
Penetapan UMP tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Perhitungan kenaikan upah minimum berdasarkan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca: UMP DKI 2017 Diteken, Ahok Minta Buruh Tak Mogok Massal
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah menetapkan upah minimum kabupaten (UMK) di Jawa Barat per 2017 rata-rata naik 8,25 persen. Kabupaten Karawang menetapkan upah tertinggi dengan nilai Rp 3.605.272. Sementara, rata-rata nilai UMK 2017 di Jawa Barat yaitu Rp 2.324.555.
Sementara, harga produk properti di sekitar koridor Bekasi hingga Cikarang mencapai Rp18 juta sampai Rp20 juta per meter persegi.
Lippo Group menawarkan kota baru dengan hunian apartemen lengkap dengan beragam fasilitas yang memudahkan para penghuninya. Pada tahap pertama, Lippo berencana membangun 200 ribu unit apartemen di kota yang dinamai Meikarta itu.
CEO Lippo Group James Riady mengatakan, salah tujuan pembangunan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan hunian masyarakat.
"Di Indonesia ini ada 8 juta orang yang punya pekerjaan, punya gaji, tapi tidak punya rumah," katanya usai peluncuran Meikarta di Lippo Cikarang, Kamis (17/8/2017).
Baca juga: James Riyadi: 8 Juta Orang Pekerja Tidak Punya Rumah
Para pekerja membutuhkan hunian namun tidak bisa membelinya karena harganya yang relatif tinggi. James berharap Meikarta menjadi jawaban atas persoalan tingginya kebutuhan hunian murah.
Apartemen di kota baru Meikarta ditawarkan mulai dari Rp 127 juta per unit. Apa mungkin apartemen itu dimiliki para pekerja?
Sebagai ilustrasi penghitungan, harga apartemen sesudah diskon Rp127.078.000, sedangkan pajak pertambahan nilai (PPN) Rp12.707.800. Total harga sesudah diskon ditambah PPN menjadi Rp139.785.800.
Pembayaran uang muka sebesar 5 persen dari total harga, yakni Rp6.989.290. Uang muka tersebut bisa dicicil hingga 6 kali, atau rata-rata Rp831.548 per bulan.
Dengan asumsi mengambil jangka kredit hingga 20 tahun, maka setiap bulan calon penghuni wajib membayar cicilan Rp1.032.813.
Para pekerja di DKI Jakarta yang mendapat UMP 2017 sebesar Rp 3.355.750 dan yang berada di Jawa Barat dengan rata-rata nilai UMK 2017 di Jawa Barat yaitu Rp 2.324.555, masih mampu menyicil apartemen di kawasan industri Cikarang tersebut.