Ruang Terbuka Hijau Tingkatkan Kualitas Hidup Penghuni Apartemen

Kompas.com - 05/09/2017, 08:59 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Kawasan yang bersebelahan langsung dengan tol Jakarta-CIkampek ini, telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Kawasan yang bersebelahan langsung dengan tol Jakarta-CIkampek ini, telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.


KompasProperti - Bekerja di kawasan industri beresiko meningkatkan gangguan kesehatan. Pasalnya, kawasan industri umumnya menghasilkan sisa buangan pabrik yang mengandung zat berbahaya.

Bukan hanya itu, asap pabrik yang mencemari udara dapat merusak estetika dan kenyamanan tempat tinggal Anda.

Salah satu kawasan industri yang cukup besar berkontribusi pada perekonomian nasional adalah Cikarang. Selain potensial menggerakkan ekonomi nasional, Cikarang juga berpotensi menghasilkan pencemaran lingkungan, baik itu udara, suara, maupun air.

Sebab itu, kawasan industri Cikarang sangat membutuhkan area hijau yang bisa menyaring polusi tersebut.

Baca: Dalam 5 Tahun Indonesia Punya Ruang Terbuka Hijau 249,2 Hektar

Sebuah perusahaan kosmetik telah membuat Kampoeng Djamoe Organik yang berada di Jalan Ciujung, Kawasan EJIP Pintu II, Cikarang Selatan, Jawa Barat.

Kampoeng Djamoe Organik merupakan lahan hijau dengan konsep taman organik dengan areal seluas 10 hektar. Koleksi tanaman obat asli Indonesia di taman itu sekitar 600 spesies yang dibudidayakan secara organik.

Destinasi wisata alam itu menjadi salah satu penyelamat yang hadir di kawasan industri Cikarang. Namun, lahan hijau tersebut belum cukup bila dibandingkan luas kawasan industri Cikarang.

Chairman Lippo Group Mochtar Riady mengatakan, enam kawasan industri di Cikarang merupakan yang terbesar di Indonesia dengan luas lahan sekitar 200 kilometer persegi.

Baca juga: Meikarta Kota Baru Bagi Para Pekerja

Lippo Group yang tengah membangun kota baru Meikarta di Cikarang, telah mempersiapkan ruang terbuka hijau seluas 100 hektar yang disebut Central Park guna mengurangi masalah lingkungan yang ada.

Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Homes Jopy Rusli mengatakan, kota yang ideal harus memiliki taman besar di dalamnya. Contohnya saja, Kota New York yang memiliki taman sangat luas persis di tengah kota yang dikenal dengan Central Park.

Saat ini, ruang terbuka hijau di Meikarta Cikarang masih dalam proses penyelesaian dan telah memiliki danau buatan. Sebagian dari total danau seluas 25 hektar masih dalam tahap pengerjaan.

Rencananya, angsa-angsa akan dibiarkan hidup bebas di danau itu. Selain sebagai wahana rekreasi, danau juga berguna sebagai reservoir penanggulangan banjir yang mampu menampung 300 ribu meter kubik air.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Sebagai penghubung daratan di bagian timur dan barat, dibangun jembatan yang melintas di atas danau. Tak jauh dari situ, ada sebuah plaza yang pada 19-27 Agustus lalu dijadikan arena Meikarta Music Festival.

Ratusan kursi taman siap disebar di area taman agar para pengunjung bisa menikmati keindahan Central Park. Pengembang juga tengah membangun toilet di sejumlah titik di sekitar taman.

Berbagai jenis bunga beraneka warna menyemarakkan Central Park, seperti Soka dan Anyelir. Rumput yang ditanam di sekitar danau pun tampak mulai menghijau. Sementara, tanaman jenis talas-talasan sedang ditanam sejumlah pekerja, persis di tepi danau.

Ruang terbuka itu akan terasa rindang dengan berbagai jenis tanaman keras. Sejak Mei lalu, ratusan pohon berdiameter lebih dari 50 sentimeter sudah ditanam dengan bantuan alat berat.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Di area Central Park telah berdiri di antaranya Pohon Beringin, Randu, dan Pule. Pohon-pohon besar itu selain menyejukkan, juga menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Nantinya, ruang terbuka hijau ini dilengkapi dengan kebun binatang mini hingga jogging track. Sehingga, ruang terbuka hijau itu sangat tepat digunakan untuk bersosialisasi, rekreasi, sekaligus olahraga bagi penghuni apartemen.


Terkini Lainnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Sorot Meikarta
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Sorot Meikarta
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Sorot Meikarta
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Sorot Meikarta
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Sorot Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Sorot Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Sorot Meikarta
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Sorot Meikarta
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Sorot Meikarta
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Sorot Meikarta
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Sorot Meikarta
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Sorot Meikarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Sorot Meikarta
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Sorot Meikarta
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Sorot Meikarta

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke