Cermat Berhitung Biaya Hidup di Apartemen

Kompas.com - 14/09/2017, 13:16 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Lippo Group membangun kota baru Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di tengah kota itu, dibangun Central Park seluas 100 hektar yang dilengkapi danau seluas 25 hektar yang mampu menampung 300 meter kubik air.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Lippo Group membangun kota baru Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di tengah kota itu, dibangun Central Park seluas 100 hektar yang dilengkapi danau seluas 25 hektar yang mampu menampung 300 meter kubik air.


KompasProperti - Tinggal di hunian vertikal tak sama dengan tinggal di rumah tapak. Biaya pemeliharaan lingkungan di apartemen tentu tak sama dengan kompleks rumah tapak.

Penghuni apartemen wajib membayar biaya pemeliharaan gedung. Biaya itu mencakup servis, Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), dan pemeliharaan saluran pembuangan dapur dan sampah (sinking fund). Belum lagi, ada biaya listrik, air, dan parkir.

Khusus biaya servis, biasanya pihak pengelola membebankan kepada penghuni untuk membayar jasa petugas keamanan, kebersihan, pemeliharaan, dan perawatan. Kemudian, IPL digunakan untuk biaya operasional apartemen, seperti listrik dan lift.

Memang biaya hidup di apartemen lebih variatif dibandingkan biaya iuran lingkungan di pemukiman biasa. Mengapa bisa demikian? Apartemen merupakan gedung yang dimiliki bersama, baik tanah maupun fasilitasnya.

Baca: 10 Biaya yang Perlu Anda Ketahui Bila Tinggal di Apartemen

Untuk merawat dan menjaga fungsi tanah dan seluruh fasilitas apartemen, tentunya pengelola butuh biaya operasional. Sebab itu, penghuni apartemen harus membayar IPL.

Biaya IPL digunakan untuk memastikan operasional lift di setiap tower berfungsi dengan baik. Lalu, penerangan di lorong maupun area publik  mesti terpelihara. Selain itu, fasilitas umum seperti kolam renang harus selalu bersih, berikut instalasi listrik dan air yang tetap terawat.

Pembayaran servis tersebut dihitung berdasarkan jumlah biaya operasional dan perawatan benda, area, dan tanah tiap bulannya, yang dibagi dengan total luas seluruh unit. Dengan demikian, porsi iuran tiap unit berbeda-beda, tergantung luasnya.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Biaya servis ini biasanya ditagih secara berkala. Bisa setiap bulan, 3 bulan, atau setiap tahun.

Pihak pengembang Meikarta, kota baru di Cikarang, telah menghitung biaya-biaya yang akan ditanggung penghuni.

Apartemen berkualitas premium ini bakal mengenakan biaya pemeliharaan yang terjangkau, yakni Rp5.000 per meter persegi per bulannya. Cukup terjangkau untuk kantong para pekerja bukan?

Terkini Lainnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Sorot Meikarta
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Sorot Meikarta
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Sorot Meikarta
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Sorot Meikarta
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Sorot Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Sorot Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Sorot Meikarta
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Sorot Meikarta
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Sorot Meikarta
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Sorot Meikarta
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Sorot Meikarta
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Sorot Meikarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Sorot Meikarta
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Sorot Meikarta
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Sorot Meikarta

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke