Investasi Properti di Kawasan Jabodetabek Masih Prospektif

Kompas.com - 27/09/2017, 07:37 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Ilustrasi properti.www.shutterstock.com Ilustrasi properti.

KompasProperti - Selama urbanisasi ke ibukota dan sekitarnya masih tinggi, investasi properti akan tetap paling menjanjikan di kawasan ini.

Buktinya, harga properti di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi cenderung terus melambung.

Secara umum, cerahnya investasi properti tampak dari statistik di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di mana setiap tahun dibutuhkan 1,2 juta unit rumah.

Pada 2025, menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus, kebutuhan rumah secara kumulatif mencapai 30 juta unit.

Baca: Backlog Rumah Masih Tinggi, Pemerintah Dituding Salah Sasaran

Bila nilai investasi properti naik terus dikhawatirkan bakal terjadi ketimpangan antara permintaan dan pasokan properti.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kemampuan swasta memasok kebutuhan perumahan hanya sekitar 40 persen. Sedangkan, pemerintah hanya mampu memasok 20 persen. Dengan demikian, 40 persen kebutuhan perumahan tidak dapat dipenuhi.

Kekurangan perumahan terparah terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang pertambahan penduduknya mencapai 600 ribu orang per tahun. Kini, penduduk kawasan ini mencapai 28 juta jiwa.

Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, Direktur Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengungkapkan, kekurangan rumah di Jabodetabek telah mencapai 1,4 juta unit. Artinya, 20 persen penduduk Jabodetabek tidak punya rumah.

Kini terdapat 26 perumahan berskala besar dengan lahan 400 hektar di wilayah Jabodetabek. Peta perumahan di Jabodetabek akan segera berubah dengan hadirnya Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Meikarta Bantu Pemerintah Atasi Backlog Perumahan

Luas kawasan hunian baru yang dekat dengan kawasan industri Cikarang itu mencapai 500 hektar. Pada tahap pertama, Lippo Group akan membangun 200 unit apartemen yang rencananya diserahterimakan akhir 2018.

Lippo memang memilih Cikarang yang sedang menggeliat dengan cepat sebagai kawasan industri utama nasional.  Kawasan ini juga berada dalam lingkar Transit Oriented Development (TOD) sehingga memiliki berbagai akses ke Jakarta berkat pembangunan rel kereta ringan, mass rapid transit (MRT), dan jalan tol Jakarta-Cikampek II.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, Meikarta mampu menarik minat orang Jakarta bukan hanya karena modern dan strategis, namun apartemen ini berpotensi untuk dijual kembali atau disewakan dengan keuntungan menggiurkan.

Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.

Selain itu, harga apartemen Meikarta relatif terjangkau kantong pekerja yang dibanderol mulai dari Rp 127 juta per unit. Tak hanya itu, imbuh Ketut, konsumen dapat memiliki apartemen murah lengkap dengan fasilitas dan kawasan perkotaan.

“Meikarta tidak hanya membangun tower tapi juga kawasan perkotaan yang lengkap dengan ruang terbuka hijau, instalasi pengolahan air, rumah sakit, dan sarana pendidikan. Harga ini bahkan lebih murah dari standar pemerintah yakni Rp 189 juta per unit, tanpa fasilitas perkotaan,” katanya.

Terkini Lainnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Sorot Meikarta
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Sorot Meikarta
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Sorot Meikarta
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Sorot Meikarta
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Sorot Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Sorot Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Sorot Meikarta
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Sorot Meikarta
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Sorot Meikarta
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Sorot Meikarta
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Sorot Meikarta
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Sorot Meikarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Sorot Meikarta
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Sorot Meikarta
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Sorot Meikarta

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke