KompasProperti - Belum lengkap rasanya bila di zaman kekinian, pusat perbelanjaan tidak ada di sekitar apartemen tempat tinggal. Kalau perlu, pusat perbelanjaan letaknya di lantai bawah apartemen.
Pertimbangan kedekatan inilah yang menjadi alasan mengapa Lippo Group tetap menyertakan Matahari Departement Store di proyek Meikarta.
"Zonasinya untuk Matahari memang sudah ada," kata Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya, Rabu (18/10/2017).
Matahari Department Store adalah salah satu anak usaha Lippo Group. Perusahaan yang bergerak di bidang ritel itu per kuartal pertama 2017 sudah mempunyai 151 gerai di lebih dari 60 kota di Indonesia.
Baca: Matahari akan Tambah Delapan Gerai Baru Tahun Depan
Bahkan, Matahari juga menyediakan jaringan (online) perusahaan yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode LPPF ini juga punya laman mataharimall.com.
Laman e-commerce ini menjadi kepanjangan tangan strategi bisnis LPPF yang menawarkan produk fashion pria dan wanita, aksesoris, ponsel, gawai elektronik, dan sebagainya.
Matahari, di tengah pesatnya perkembangan zaman digital seperti saat ini, juga ikut berbenah diri.
Bahkan, menurut catatan dari laman kontan.co.id, per 2018, Matahari menargetkan bisa membangun enam sampai delapan gerai anyar. Jumlah tersebut sama dengan target pembangunan gerai anyar di tahun ini.
Baca juga: Tingkatkan Pengalaman Belanja Matahari, Dekorasi Toko Serba Disney
Tak cuma itu, Matahari tetap setia menyasar segmen menengah ke atas. Selain potensi pasar yang luas, perkembangan di segmen tersebut semakin hari semakin meningkat.
Makanya, Matahari mengusung tiga strategi pengembangan. Ketiganya adalah menyesuaikan obsesi pelanggan, melakukan inovasi baik dari sisi produk maupun desain gerai. Sementara, dari sisi operasional, Matahari akan berusaha untuk mencapai tingkat excellent.
Pihak Matahari, sebagaimana dikatakan Christian Kurnia, Merchandising, Marketing & Store Operation Director PT Matahari Department Store Tbk, mencatat bahwa segmen menengah ke atas ada di kisaran 125 juta orang.
Maka, bisa dibayangkan, bila 130.000 nomor urut pemesanan (NUP) sudah tercatat pada proyek Meikarta, bisa dibayangkan ada pangsa pasar potensial bagi Matahari. Tanpa menunggu lama, Matahari akan mendampingi para penghuni apartemen Meikarta, kelak.