KompasProperti - Keberadaan suatu kompleks hunian idealnya tidak hanya menyediakan tempat tinggal dan pusat perbelanjaan, tetapi juga harus diimbangi dengan lingkungan yang asri dan nyaman bagi para penghuninya.
Hal itu bisa dilakukan dengan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) yang merupakan kebutuhan untuk dipenuhi. Sebab, proporsi RTH di suatu kota paling tidak 30 persen dari total luas wilayah. Dari jumlah itu, 20 persen merupakan ruang terbuka hijau untuk publik dan 10 persen ruang terbuka hijau privat.
Rasio 30 persen itu menjadi batas minimal untuk menjamin keseimbangan ekosistem, termasuk suplai udara bersih bagi lingkungan kota. Selain itu juga untuk membuat suatu kota terlihat lebih indah.
Sehubungan dengan itu, Lippo Group sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia memikirkan betul tentang ketersediaan ruang terbuka hijau di setiap proyeknya, termasuk dalam pembangunan kompleks apartemen Meikarta dekat kawasan industri Cikarang.
Baca: Tidak Asal Membangun, Ini Bukti Lippo Peduli Lingkungan di Cikarang
Dalam keterangannya, Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, pembangunan kota mandiri itu saat ini masuk tahap pertama dan dilaksanakan di atas lahan seluas 500 hektar. Salah satu fasilitas yang menjadi prioritas di proyek itu adalah ruang terbuka hijau.
“Kami menyiapkan ruang terbuka hijau seluas 100 hektar yang disediakan bagi penghuni apartemen. Sekitar 40 hektar merupakan danau dan 60 hektar berupa taman,” ujar Ketut pada pertengahan Oktober 2017.
Tersedianya taman itu merupakan wujud nyata usaha meningkatkan kualitas kesehatan para penghuni Meikarta. Taman itu dinamakan Central Park, mengadopsi dari taman besar yang terkenal di New York, Amerika Serikat.
Area hijau yang dibangun dari pertengahan 2017 itu ditanami berbagai jenis tumbuhan, baik pepohonan maupun tanaman hias untuk memperindah taman. Ratusan pohon yang telah ditanam di area publik itu diharapkan bisa menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca: Bukan Cuma di New York, Meikarta Juga Punya Central Park
Tercukupinya persediaan oksigen di udara akan membuat jaringan tubuh berfungsi lebih maksimal. Suplai lebih banyak oksigen juga diperlukan untuk mempertahankan jaringan ketika tubuh terluka.
Selain itu, oksigen dalam darah juga berfungsi untuk mempercepat penyembuhan tubuh dari suatu penyakit dan melawan infeksi.
Dengan demikian, Central Park bisa digunakan untuk tempat bermain anak-anak bersama orang tuanya dan anggota keluarga yang lain sembari menikmati kesegaran udara pagi.
Bagi anak-anak, dengan adanya pepohonan tadi, mereka bisa belajar mengenal berbagai jenis pohon dan tanaman yang tumbuh di sana.
Ditambah lagi, di taman kota itu akan dibuat juga kebun binatang mini serta jogging track yang bisa dipakai untuk berolahraga. Fasilitas tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa penghuni Meikarta.