Tren Perkantoran di Jakarta Jenuh, Coba Beralih ke Cikarang

Kompas.com - 27/10/2017, 19:13 WIB
Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

KompasProperti - Lippo Group sebagai pengembang properti terkenal di Indonesia saat ini sedang membangun proyek apartemen dan kota mandiri bernama Meikarta.

Kompleks ini dibangun di atas tanah seluas 500 hektar yang terletak dekat kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kota baru ini akan memiliki berbagai fasilitas penunjang kebutuhan hidup sehari-hari ini, misalnya ruang terbuka hijau, sarana olahraga, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, serta terintegrasi dengan infrastruktur transportasi modern.

Pembangunan kota Meikarta ini bertujuan mengurangi kepadatan Jakarta yang sudah dibebani berbagai masalah besar, khususnya kemacetan lalu lintas di jalanan.

Baca: Siapa Bilang Meikarta Bakal Bikin Macet, Ini Faktanya..

Waktu perjalanan para pekerja kantoran, baik pergi maupun pulang kerja, dianggap sudah tidak logis. Mereka bisa menghabiskan waktu hampir empat jam di jalan setiap harinya untuk menuju tempat kerja dan kembali ke rumah.

Otomatis perjalanan itu menguras banyak tenaga di jalan sehingga berefek pada penurunan produktivitas kerja. Selain itu, kualitas hidup pun ikut menurun karena kurangnya waktu untuk bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Maka dari itu, salah satu tujuan Lippo Group merancang Meikarta agar bisa menjadi solusi dari masalah kemacetan lalu lintas, lingkungan, kepadatan penduduk, dan berbagai masalah sosial lainnya.

Nantinya di Meikarta akan ada ratusan gedung pencakar langit dengan desain berskala internasional yang terdiri dari hunian apartemen dan perkantoran.

Baca: Meikarta Kota dengan Pusat Bisnis dan Finansial Terbesar di Indonesia

Perpaduan hunian dengan area bisnis memang bertujuan mendukung kawasan industri Cikarang di sekitar Meikarta yang dikenal dengan banyaknya produsen berbagai produk massal, misalnya otomotif, consumer goods, elektronik, dan makanan kecil.

Kawasan industri Cikarang belum didukung dengan perkantoran yang memadai, termasuk misalnya showroom untuk memamerkan produk mereka,” kata Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya, Rabu (18/10/2017).

Maka dari itu, Meikarta disiapkan dengan perencanaan yang matang dengan memperhatikan kawasan di sekitarnya.

“Zonasi untuk perkantoran sudah ada, tapi belum fix. Harapannya supaya kantor pusat perusahaan-perusahaan itu yang di Jakarta kecil saja, tapi kantor cabang atau supporting  office-nya yang besar di Meikarta,” ujar Ketut.

Suasana di Kantor Marketing Kota Baru Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200.000 unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Suasana di Kantor Marketing Kota Baru Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200.000 unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.

Pembangunan perkantoran dekat dengan kawasan hunian, ia melanjutkan, agar waktu tempuh perjalanan para pekerja tidak terlalu lama, tak lebih dari 30 menit.

Dengan demikian, energi para pekerja itu tidak habis di jalan dan produktivitas mereka bisa meningkat. Nantinya berguna tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Terkini Lainnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Sorot Meikarta
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Sorot Meikarta
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Sorot Meikarta
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Sorot Meikarta
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Sorot Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Sorot Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Sorot Meikarta
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Sorot Meikarta
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Sorot Meikarta
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Sorot Meikarta
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Sorot Meikarta
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Sorot Meikarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Sorot Meikarta
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Sorot Meikarta
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Sorot Meikarta

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke