KompasProperti- Lippo Group berencana membangun kota baru bernama Meikarta, yang digadang-gadang bakal menyaingi Ibukota Jakarta sebagai pusat bisnis.
Berlokasi di tengah-tengah beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100, tentunya lokasi ini memberikan hunian yang nyaman dan bebas polusi tak seperti di ibukota.
“Boleh dibilang, ini Shenzhen-nya Indonesia,” kata CEO Lippo Group, James Riady dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Jumat (10/11/2017).
Ia mengklaim, proyek senilai Rp 278 trilliun ini, merupakan investasi terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya grup ini.
Baca: Kurangi Backlog Perumahan, Meikarta Sejalan dengan Program Pemerintah
Dalam tahap pertama, Meikarta sudah mulai membangun 250.000 perumahan yang akan langsung menampung lebih dari satu juta komunitas perkotaan. Pada akhir Oktober lalu, Lippo melakukan topping off dua tower Meikarta di kawasan pusat bisnis.
Pembangunan proyek Meikarta sudah dirancang sejak 2014. Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016. Bahkan, Lippo memperkirakan 50 tower di kota mandiri itu bakal rampung pada akhir 2018.
Meikarta berada dekat kawasan industri Cikarang yang merupakan jantung ekonomi di wilayah penyangga Jakarta. Letak apartemen yang dilengkapi pusat bisnis itu sangat strategis karena berada di antara poros Jakarta-Bandung.
Saat ini, pemerintah pusat sudah mulai bergerak cepat membangun beberapa infrastruktur penting, antara lain pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung dengan investasi Rp 65 triliun.
Selain itu, pemerintah tengah membangun Patimban Deep Seaport bernilai Rp 40 triliun, pembangunan lapangan terbang baru Kertajati International Airport bernilai Rp 23 triliun, pembangunan automated people mover (APM) atau monorel yang menyatukan tujuh kota baru di sekitar Meikarta, dan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Highway bernilai Rp 16 triliun.
"Diharapkan dan diperkirakan, Meikarta akan menjadi bagian dari solusi kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial lainnya dari Ibukota," katanya.