Kota Mandiri Meikarta Dukung Perkembangan Industri di Cikarang

Kompas.com - 23/09/2017, 17:11 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.


KompasProperti - Industrialisasi di kawasan Bekasi berkembang dengan cepat. Investasi asing membanjiri kawasan itu dan menyerap banyak tenaga kerja.

Sebagai investor Meikarta, Lippo Group tak segan menanamkan ratusan triliun rupiah untuk memenuhi kebutuhan kawasan yang sedang berkembang ini.

Tentu saja ada optimisme di balik investasi spektakuler tersebut. Bagaimana tidak, setelah Bekasi, Karawang juga mulai diandalkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan industri andalan nasional.

Kini, pemerintah menggelontorkan ratusan triliun rupiah untuk membangun pelabuhan, bandara internasional, dan jalan tol baru. Salah satu tujuannya adalah membuat poros Bekasi-Karawang sebagai basis perindustrian nasional.   

Baca: Untung Rugi Pembangunan Kota Baru Meikarta bagi Jawa Barat

Sejauh ini, proyek pemukiman paling spektakuler dan menjadi magnet terbesar bagi pencari tempat tinggal baru adalah Meikarta. Tak hanya karena investasi yang sangat besar, Meikarta sukses karena menawarkan konsep yang benar-benar baru dan sesuai dengan selera publik.

Inilah mengapa Meikarta tak hanya dirancang sebagai pemukiman nyaman dan aman,  namun juga sebuah pusat ekonomi yang bisa dijadikan sumber nafkah oleh penghuninya. Lihat saja, disana ada pusat perdagangan dan keuangan. Mereka yang tak berminat untuk bekerja di luar Meikarta bisa memanfaatkan kedua pusat tersebut.  

Soal kemacetan tak perlu dikhawatirkan karena lalu lintas internal Meikarta menggunakan grid system yang telah terbukti mampu mengurai kemacetan di New York. Kedua pusat ekonomi tersebut juga bisa dicapai dengan berjalan kaki dari semua tower dalam hitungan menit.

Baca juga: Meikarta Antisipasi Kemacetan dengan Grid System

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, belasan ribu pekerja di kawasan industri Cikarang membutuhkan hunian modern sekaligus strategis. Seperti, ekspatriat Jepang yang memiliki budaya tepat waktu.

Ekspatriat asal Jepang, kata Ketut, terbiasa datang ke tempat kerja lebih awal. Sekira 15 menit sebelum waktu kerja umumnya mereka telah tiba.

Terbatasnya hunian di sekitar kawasan industri Cikarang membuat mereka memilih tinggal jauh dari tempat bekerja. Namun, kemacetan selalu menghambat perjalanan dan berdampak pada penurunan produktivitas pekerja kawasan industri dan efisiensi.

“Idealnya, mereka bekerja dan tinggal di tempat yang lebih dekat. Agar tidak terlambat datang ke tempat kerja dan dapat bekerja secara optimal,” ujarnya di Menara Matahari, pekan lalu.  

Rencana pelebaran jalan di Tol Jakarta Cikampek dalam rangka pembangunan Jakarta-Cikampek II (Elevated).PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Rencana pelebaran jalan di Tol Jakarta Cikampek dalam rangka pembangunan Jakarta-Cikampek II (Elevated).

Meikarta memang tidak dibangun sebagai sekadar kawasan pemukiman yang megah tapi juga produktif. Hal ini terkait dengan perkembangan zaman di mana masyarakat berkecenderungan untuk berprofesi sebagai entrepreneur.

Untuk itu, Lippo berencana membangun industrial research center yang dapat dimanfaatkan dunia industri maupun masyarakat umum.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan berkembang, Meikarta tentu harus melakukan lompatan dalam menyongsong masa depan dengan menyediakan kota modern.

Terkini Lainnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Investasi Apartemen Masih Banyak Peminatnya
Sorot Meikarta
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Meikarta, Solusi Mengurangi Beban Jakarta dan Bandung
Sorot Meikarta
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Meikarta, Terobosan Lippo di Tengah Mahal dan Sulitnya Lahan Hunian
Sorot Meikarta
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Meikarta Buktikan Pilar “Innovative Infrastructure and Transportation”
Sorot Meikarta
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Banyaknya Penjualan Meikarta Buktikan Tingginya Minat Masyarakat
Sorot Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Lippo Group Terapkan “Trickle Down Effect” dalam Pembangunan Meikarta
Sorot Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Makin Mahal dan Sulitnya Lahan di Jakarta Jadi Daya Jual Meikarta
Sorot Meikarta
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Cari Hunian di Jakarta Semakin Sulit, Meikarta Jadi Alternatif
Sorot Meikarta
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Lewat Meikarta, Lippo Group Buktikan Bisnis Properti Masih Menggiurkan
Sorot Meikarta
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Meikarta Dirancang sebagai Kota Mandiri Sejak Lama
Sorot Meikarta
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Meikarta Berpotensi Jadi Pusat Bisnis Paling Strategis di Indonesia
Sorot Meikarta
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Meikarta Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pekerja Asing di Cikarang
Sorot Meikarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Meikarta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Koridor Timur Jakarta
Sorot Meikarta
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Meikarta Sediakan Hunian Modern untuk Dukung Generasi Masa Depan
Sorot Meikarta
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Kota Baru untuk Masyarakat Modern yang Ingin Tinggal di Apartemen
Sorot Meikarta

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke